Giliran berikutnya adalah jahe merah. Jahe merah ini biasanya dijual dalam keadaan kotor. Ada beberapa rekan menyarankan untuk langsung memotong jahe ini lalu langsung diblender. No way! Kotoran ini harus dibersihkan dulu sampai benar-benar bersih. Saya tidak memberikan toleransi pada kotoran di minuman saya 😉

11

Saya pun mencuci jahe merah di ember air matang. Menguliti dan kemudian memotong-motongnya menjadi ukuran yang lebih kecil agar lebih mudah untuk di-blender.

12

Jahe yang sudah dibersihkan, dikupas kulit, dan dipotong-potong, bersama dengan bawang putih tunggal yang kurang lebih mendapatkan perlakuan yang sama. Jangan lupa untuk mencuci kembali keduanya dengan air matang untuk memastikan bahan-bahan ini sudah bersih (atau minimal) dari kotoran yang mungkin mengganggu higienitasnya.

13

Jahe merah yang dipotong kecil-kecil agar lebih mudah saat di-blender.

14

Bawang putih tunggal yang dimasukkan ke dalam blender dan siap untuk dihaluskan. Saya lebih menyarankan untuk menggunakan food processor atau juicer karena hasilnya relatif lebih cepat dan lebih praktis dibandingkan blender (sayangnya saya tidak menyadari hal ini di percobaan pertama). Jika hasil yang didapat kurang banyak, silakan gunakan kain untuk memeras bahan-bahan ini setelah di-blender. Dengan bantuan perasan tangan, maka ekstrak air yang didapat biasanya akan lebih banyak. Jika bawang yang digunakan agak kering dan blender sukar berputar, cara darurat yang bisa digunakan adalah dengan menambahkan sedikit air.

15

Silakan lanjut ke halaman berikut…