Ini pertama kalinya saya ke Singapore via Batam. Sering sih dengar cerita orang kalo ke Singapore via Batam itu cukup gampang and lebih murah. Jadi saya inisiatif untuk mencobanya.
Sebagai langkah awal, mari kita lihat perbandingan tarif untuk ke Singapore. Ada tiga alternatif yaitu:
- Bolak balik via Batam
- Pergi lewat Batam, pulang direct (dengan pesawat terbang)
- Bolak balik dengan pesawat terbang
Rekan saya (Gusdiharto Pratomo a.k.a Dodi) sudah membuat tabel perbandingan di website-nya. Kebetulan kita berdua sama-sama memiliki pujaan hati di negeri Singa sana 😉 Gue kopi paste ya Dod… 😀
LANGSUNG | BATAM CHANGI | BATAM | |
Tiket | US$162 (Valuair) | Rp.380.000 (Air Asia) + SGD$137 (Valuair) | Rp.760.000 (Air Asia) |
Fiskal | Rp.1.000.000 | Rp.500.000 | Rp.500.000 |
Transport | – | Rp.70.000 (Taksi dr Hang Nadim ke Ferry) | Rp.140.000 (Taksi) |
Airport Tax | Rp.100.000 | Rp.30.000 | Rp.60.000 |
Tiket Ferry | – | SGD$16 | SGD$18 |
TOTAL | Rp.2.558.000 | Rp.1.898.000 | Rp.1.518.00 |
* Data diambil akhir Juli 2007 * Kurs USD$1 = Rp.9000, SGD$1 = Rp.6000
Pernerbangan dari Jakarta ke Batam memakan waktu sekitar 1,5 jam atau kurang (saya tidak perhatikan jam). Saya menggunakan maskapai penerbangan yang paling populer karena murah yaitu AirAsia. Pesawatnya cukup enak, harganya pun cukup terjangkau. Kebetulan saya memesan tiket agak dekat dengan tanggal keberangkatan (dan juga termasuk high season), sehingga harganya cukup tinggi (sekitar Rp 500.000 sekali jalan ke Batam, sudah termasuk fasilitas Express Boarding seharga Rp 50.000).
Tambahan:
Bulan Agustus 2008 kemarin ketika saya ke Singapore via Batam, harga tiket ferry sudah naik ke sekitar S$ 26 sekali jalan.
Express Boarding merupakan fasilitas tambahan yang ditawarkan oleh AirAsia. Penerbangan AirAsia tidak menggunakan nomor kursi sehingga penumpang harus berebut kursi. Dengan Express Boarding, para penumpang akan dipanggil untuk boarding terlebih dahulu. Bebas antri, bebas pilih seat, dan dipandu oleh pramugari AirAsia saat naik pesawat. Tetapi, Anda harus rela merogoh kocek Rp 50.000 untuk mendapatkan kemewahan ini 🙂 Sangat cocok juga kalo bawaan kabin Anda agak banyak karena dengan boarding duluan, Anda bisa menaruh bawaan dengan leluasa. Dalam penerbangan saya, ada sekitar 5 orang yang menggunakan fasilitas Express Boarding ini. Jadilah kami naik peswat duluan dan bebas pilih kursi.
Selama di perjalanan, Anda akan ditawarkan snack. Namun, snack ini tidak gratis. AirAsia menawarkan snack yang bisa Anda beli dengan harga yang cukup terjangkau. Snack yang tersedia juga cukup bervariasi mulai dari minuman ringan, kopi, potato snack seperti chitato, sampai popmie. Saya tidak membeli apapun, namun dari pengamatan saya, satu bungkus snack seperti Chitato dan kopi bisa dibeli dengan harga belasan ribu Rupiah. Tidak terlalu mahal juga mengingat ini adalah ‘asongan elit ‘yang berjualan di ketinggian lebih dari 10.000 meter di atas permukaan laut 😉
Gambar di bawah ini saya ambil saat berada di atas pesawat dengan menggunakan GPS. Jangan khawatir, GPS adalah sebuah alat yang aman digunakan dalam pesawat. Kalo pramugarinya tidak gaptek, harusnya kita tidak akan dilarang koq hehehe. Kecuali kalo pramugarinya sangka kita pake HP deh hehehe… 😉 Dari gambar di bawah, kita bisa melihat bahwa kita sedang berada di ketinggian (Elevation) sekitar 10.798,8 meter dan terbang dengan kecepatan (Speed) sekitar 832,6 Km/jam.
Saya juga sempat mencatat kecepatan “climbing” atau menanjak dari pesawat AirAsia. Gambar di bawah ini menunjukkan bahwa kecepatan “menanjak” kita adalah 13,4 meter/detik. Bayangkan Anda melompat dengan kecepatan seperti itu 😉
Setelah melakukan penerbangan sekitar 1,5 jam sampailah saya di Bandar Udara Hang Nadim, Batam. Setelah melalui sedikit pemeriksaan, sayapun keluar dari Airport. Sebelum keluar Airport, Anda bisa melihat harga tarif Taxi di dekat pintu keluar. Harga ini sudah fix, tidak perlu ditawar. Tarif Taxi ke Pelabuhan Ferry Batam Center adalah Rp 70.000, sementara ke Batu Ampar adalah Rp 75.000. Harga ini sudah fix karena Taxi di Batam tidak mau pake argo.
Di depan Airport sudah banyak Taxi menunggu. Di Airport ini hanya ada Taxi berwarna biru. Mobilnya pun beragam, seperti Toyota Soluna sampai Corolla. Anda pilih saja Taxi yang diinginkan dan langsung naik. Tinggal bilang mau kemana dan harga pun sudah otomatis sesuai dengan tarif di pintu keluar tadi. Saya memilih salah satu Taxi dan menyebutkan Batu Ampar. Saya pura-pura bodoh dan menanyakan tarifnya. Sang supir pun menyebutkan angka Rp 85.000. Angka ini lebih mahal Rp 10.000 dari tarif resmi. Tapi saya pura-pura menurut saya, karena saya tahu bahwa tidak banyak supir Taxi yang “senang” jika penumpangnya minta ke Batu Ampar. Selain lebih jauh dari Batam Center (pelabuhan favorit untuk orang yang mau ke Singapore via Batam), tarifnya pun hanya berselisih Rp 5.000 saja (tarif resmi ke Batu Ampar adalah Rp 75.000 sementara ke Batam Center adalah Rp 70.000). Jadilah saya melebihkan Rp 10.000 demi mencicipi Batu Ampar yang katanya sudah keren.
Konon ada 5 sampai 6 Pelabuhan Ferry di Batam menurut supir Taxi tersebut. Dan Batam Center merupakan Pelabuhan Ferry paling favorit.
Di tengah perjalanan, sang supir banyak bercerita (mungkin karena dia senang kalo saya tidak menolak ditawari tarif yang lebih mahal). Dia berkata bahwa banyak orang Batam yang senang jadi supir Taxi, karena walaupun rumah gubuk tapi punya mobil (keren katanya). Di Batam, Taxi ini disewa dari orang yang punya mobil dan tidak memakai mobilnya. Tiap bulan pengemudi Taxi harus bayar ke pemilik mobil, sedangkan mobil boleh dibawa pulang oleh pengemudi. Jadi tidak ada istilah pulang ke pool seperti Taxi pada umumnya. Taxi yang saya naiki adalah Toyota Corolla dengan perseneling matic. Keren juga 😉
Setelah berjalan sekitar 30 menit lebih, akhirnya saya sampai di Batu Ampar. Gambar di bawah ini menunjukkan tampilan halaman Pelabuhan Ferry Batu Ampar. Keren koq sekarang Pelabuhannya.
Begitu masuk ke dalam, Anda bisa langsung membeli tiket. Anda akan ditanya apakah ingin membeli tiket Ferry bolak balik atau sekali jalan. Tiket sekali jalan kalo tidak salah hanya S$ 16, sedangkan bolak-balik (kalo ga salah sih) S$ 20. Siapkah dollar Singapore supaya lebih gampang. Boarding pass dan kartu imigrasi Anda akan tercetak otomatis oleh printer, jadi ga perlu isi manual lagi. Enak juga hehehe. Setelah itu silakan masuk ke dalam dan passport akan diperiksa di bagian imigrasi. Selanjutnya, Anda akan masuk ke ruang tunggu. Semua bagasi Anda harus dibawa manual ke dalam Ferry. Di bawah ini adalah ruang tunggunya.
Ada TV LCD juga yang menyiarkan siaran TV lokal. Anda bisa menikmati siaran TV sambil menunggu di sini. Kedai kecil juga ada. Anda bisa beli makanan dan minuman ringan sambil beristirahat sejenak di ruang tunggu ataupun di ruangan sebelah luar (di pinggir pantai). Ferry berangkat sekitar 30-45 menit sekali (ada jadwalnya). Jadi Anda otomatis akan diberikan tiket dengan waktu keberangkatan terdekat.
Gambar di bawah ini menunjukkan foto dari dalam kabin Ferry. Saya mengambil foto dari jendela di dalam Ferry. Cuaca agak mendung saat saya berangkat dan hujan gerimis saat saya tiba di Singapore.
Beginilah situasi di dalam kabin Ferry. Tempat duduknya saling berhadapan dengan meja sebagai pembatas. Ada ruangan kecil tempat menaruh bagasi. Tidak ada nomor atau kode penitipan. Jadi perhatikan baik-baik barang bawaan Anda. Minuman Aqua gelas juga tersedia secara gratis.
Saya iseng dan menggunakan GPS di dalam Ferry. Di tengah-tengah laut, ketinggian posisi Ferry bisa mendekati posisi minus (lihat gambar di bawah, bagian Elevation), sampai -4,40 meter di bawah permukaan laut. Terlihat bahwa permukaan laut kita memang cekung ke bawah di beberapa posisi 🙂
Gambar di bawah ini menunjukkan pemandangan di Harbourfront Center, Singapore. Saya mengambil gambar dari dermaga setelah turun dari Ferry.
Pemandangan di bawah ini menunjukkan antrian untuk melewati imigrasi Singapore. Antrian kali ini sangat panjang, mungkin sekitar 300 orang atau lebih. Saya menghabiskan waktu sekitar 2 jam untuk bisa keluar dari imigrasi ini 🙁
Pemandangan lain yang menunjukkan panjangan antrian di imigrasi Singapore. Setelah berhasil masuk ke dalam pintu, Anda masih harus antri lagi di bagian dalam. Tampaknya akhir pekan ini benar-benar dinikmati oleh penduduk Indonesia untuk berlibur 😉 Setelah selesai menunggu imigrasi selama 2 jam, barulah saya berhasil keluar dan masuk ke mall di Harbourfront Center. Selamat datang di Singapore 😀
Begitulah pengalaman saya ke Singapore via Batam (Batu Ampar). Cukup menyenangkan juga koq, walaupun harus dibayar dengan waktu tempuh yang lebih lama (dan ribet) serta waktu proses imigrasi yang lebih lama (2 jam, mungkin memang karena sedang berada di holiday season, tanggal 17 Agustus bok!).
LegendKiLLeR
August 24, 2007 23:48Wah…nice trip review…
btw pak, kalo soal taxi iseng sih ngga apa-apa kaya gitu, tapi lama-lama mereka jadi kebiasaan….
Sebagai orang batam, saya biasa kalau pulang, taxi itu masih bisa ditawar loh…hehe…gaya cuek aja, persaingan mereka ketat lho, tawar sini ga mau, lgs aja jalan ke taxi lain, sepengalaman saya, biasanya nanti taxi yang tadi akan panggil dan meng-iyakan tawaran tarif kita. Trik yg cukup jitu….hehe…
Yang saya sayangkan selama ini yaitu, kenapa kalau bukan penduduk batam, kena fiskal, soalnya biasanya hampir semua penduduk batam kalau ke SG ga kena fiskal, biaya ferry doank.
Aniwei bapak naik ferry apa yah….koq saya merasa harganya mahal atau memang sudah naik yah…
Terakhir kali saya dapat cuma Sin$13 utk OW, dan Sin$21 utk PP….bln 2 tahun 2007, tapi saya lupa, Pinguin apa Batam Express yah…
Well….just sharing…..
Jimmy Auw
August 25, 2007 23:48Hehehe… kasihan juga sih supir taxinya karena saya perginya ke Batu Ampar, bukan ke Batam Center seperti orang pada umumnya… 😉 Kalo ke Batam Center sih rasanya tarifnya bener koq… 70rb…
Saya naik WaveMaster… seingat saya sih $16 deh ya OW…
Louis Gouw
December 5, 2007 22:36Wah…..site ini sangat membantu…thanks.lain kali kalo travel ke negara lain tolong di tulis lagi ya…
veronica
February 20, 2008 14:07Pak, kok ga ada jamnya ya. enaknya berangkat dari Jakarta yg paling pagi apa gimana? blum pernah jalan ke LN ni pak. membantu sekali informasinya. thx
Jimmy Auw
February 20, 2008 15:28Ferry di Batam berangkat sekitar 45 menit sekali… Jadi hampir pasti ada terus…
Kalo flight dari Jakarta ke Batam, ambil flight yang tidak terlalu sore. Yang pagi kalo tidak salah jam 9-an… siangan dikit jam 11-an… ambil yang jam 11-an aja…
vera
February 27, 2008 16:46Pak, sebenernya aman ga ya klo lewat sana soalnya saya perginya sendiri, n baru pertama jg jd ada sedikit takut..
bener bgt info ini sgt membantu sekali…thx
Jimmy Auw
February 27, 2008 18:02Aman koq… Kalo wanita mungkin sebaiknya berdua kali ya? Di Batam lumayan sepi sih… tapi kalo sudah sampe pelabuhannya sih relatif safe…
V4nzz
March 2, 2008 17:44Pak, klo utk perjalanan sebaliknya dr Singapore ke Batam bagaimana??? Apakah lbh ribet atau sama saja?? Prosedurnya apa saja??Thx…
Jimmy Auw
March 2, 2008 20:17Sama saja Pak (Cuman arahnya aja dibalik). Tapi saya menyarankan untuk langsung aja kalo pulangnya (beli tiket direct SG-Jkt pake ValuAir yang tidak terlalu mahal).
Soalnya harganya mungkin tidak terlalu berbeda jauh. Lagian kalo habis jalan2 di Singapore biasanya uda cape. Kalo lewat Batam perjalanan kan akan lebih panjang.
Thanks.
Irfan Rosjidi
March 9, 2008 16:35Wow, thank you very much, atas sharing perjalanannya. Sangat bermanfaat bagi saya yang mau kerja di BATAM and SINGAPORE – JAKARTA.
Anonymous
April 25, 2008 20:26Salam kenal semuanya!
ikutan nimbrung nih. Barusan saya ke Batu Ampar naik ferry S$26 one way naik Wavemaster. Mahal ya? Tempat bagus. Semoga bermanfaat bagi semuanya! Thx. N.Dede
Amir Sidharta
May 16, 2008 12:59Heran ya, kok perusahaan ferry ngk ada websitenya… Thanks ya udah share info ini
Thanks
-A
dar1
September 10, 2008 09:08met kenala smuanya
saya liburan lebaran ini berencana mw ke singapore via batam.
mw nanya apa di bandara hang nadim aman? karena saya dan istri saya pisah, saya dari jkt n istri saya dari padang (pulkam dulu) jd janjian di bandara.
saya rencananya naek flight air asia yg jam 14.55 tiba 16.30
apa ferry bwt nyebrang sampai malam?
terus bedanya port batam center & Batu ampar apa? lebih nyaman mana?
Thx
nb: sori banyak nanya 😀
Jimmy Auw
September 10, 2008 21:49Halo,
Bandara Hang Nadim relatif aman. Ferry jam 5-an gitu masih ada… kayanya sampe jam 8-an malem deh, tapi jangan terlalu malam juga.
Batam Center lebih rame dan ada mall-nya. Cocok kalo mau liat2 dulu.
Batu Ampar lebih jauh dari Hang Nadim (naik taxinya lebih mahal) tapi lebih sepi dan lebih enak (tidak terburu2).
Thank you dan selamat liburan! 🙂
dar1
September 11, 2008 15:59Thanx yah Bang Jimmy atas infonya… its help a lot…
tom's
September 12, 2008 13:08om… di singapore penginapan paling murah di daerah mana, kira2 berapa permalamnya? juga junk yard elektronik letaknya dimana yah?………. thanx bgt trip sharingnya
Jimmy Auw
September 12, 2008 22:07Penginapan murah bisa coba ke jaringan Hotel81 atau Fragrance Hotel. Silakan googling pasti nemu banyak. Termurah per malam sekitar S$ 60-an (umumnya di daerah Red Light District/Geylang). Yang agak mendingan bisa coba di sekitaran Joo Chiat. Ini sedikit lebih mahal, sekitar S$80-an deh. Walaupun Joo Chiat juga masih termasuk “merah”, namun lebih mendingan deh daripada Geylang. Hotelnya biasanya cukup kecil dengan fasilitas minim (Queen size bed, TV, kadang ada kulkas, AC, dan standing shower).
Kalo di area non Red Light District (bisa coba Fragrance Selegie di Selegie Rd), umumnya bisa tembus di atas S$100 semalamnya. Hotel di daerah Lavender juga tidak terlalu mahal (tapi saya lupa namanya).
Alternatif lain bisa coba sewa Apartemen di daerah Orchard. Lebih murah kalo barengan sama temen2 (jadi seperti nge-kos). Bisa sekitar S$ 80-100 lebih tapi bisa muat 4 orang. Jauh lebih hemat.
Elektronik umumnya baru sih ya… kalo barang bekas kurang tau juga. Kalo barang baru bisa coba ke Funan, Adelphi (untuk audio), atau SimLim. Tapi harga di sana tidak murah koq, cuman kadang barangnya lebih cepet rilis aja daripada nyari di Indo.
Selamat berlibur!
sinta
September 19, 2008 21:25kalo saya sendirian wanita menyeramkan yah kalo untuk pertama kalinya,,
apakah sepi sekali,,, ? saya ragu untuk direct ato naek ferry
apakah benar beli tiket ferry di airport lebih murah dbdk di pelabuhan
Jimmy Auw
September 19, 2008 22:47Hi,
Kalo Anda memang ragu, sebaiknya memang direct saja. Tapi kalo Anda memang tidak keberatan berjalan-jalan sendiri, rasanya menarik dicoba. Tapi mungkin memang sebaiknya wanita tidak sendirian, terlepas dari itu di Batam ataupun di kota/negara lain.
Tiket ferry memang lebih murah di Airport. Akan tetapi Anda akan terbatas di waktu. In case Anda mau jalan2 dulu di sekitar seaport (misalkan di Batam Center yang ada mall-nya).
Thank you and selamat berlibur! 🙂
Abidin
October 21, 2008 14:17kalau junkyard mobil-mobil jepang didaerah mana? ada no telp nya? salam kenal & thanx
Aris
October 30, 2008 00:21Pak Jimmy, terima kasih banyak atas informasi di atas. Sangat bermanfaat buat kita-kita yg masih awam dengan perjalanan ke Singapore via Batam. Btw, saya tmsk yg blm ke Spore, apalagi via Batam dan menurut rencana bulan depan akan ke sana. Dan akan mencoba via Batam. Saya mau tanya :
1. apakah untuk anak-anak tetap tidak dikenakan fiskal ya? (seperti di bandara), apakah harus juga mengurus ke loket pajak untuk bebas fiskal?
2. mohon dpt disharing daerah belanja mana aja yg MURMER di Spore
3. juga tempat2 mana yg wajib dikunjungi utk foto-foto as background.
4. saya rencana menginap di Furama Riverfront, daerah mana ya? (maklum di-arrange orang)
5. utk Sin-Jkt pakai valuair, apakah sama spt air asia? pakai acara berebut tmpt duduk? apakah ada express boarding-nya?
6. saya coba buka website-nya valuair, di sana ada harga JetFlex dan JetSaver, terus terang gak ngerti, maksudnya apa ya?
7. ada info harga valuair SIN-JKT terkini? beli langsung repot gak ya?
Terima kasih Pak Jimmy.
Salam-Aris
Jimmy Auw
October 30, 2008 16:07Hi Pak Aris,
1. Anak kecil di bawah 12 tahun sepertinya tidak kena fiskal, tapi better check lagi aja karena saya sendiri belum pengalaman untuk yang satu ini.
2. Ada cukup banyak tempat sih Pak, dikata murmer agak susah juga hehehe. Biasanya di Singapore tidak terlalu murah sih. Yang jelas harus mengunjungi Merlion (Patung Singa), Mustafa (supermarket India), Mall Harbourfront (tempat mendarat pas datang dari Batam), Funan dan Sim Lim (IT Mall), Adelphi (untuk yang suka audio), Esplanade, Bugis, Bencoleen Street, Orchard, etc banyak sekali Pak hehehe… Boleh juga ke Sentosa kalo ada waktu lebih.
3. Biasanya sih sebagai kenang2an foto di Merlion (Patung Singa) dan Esplanade. Keduanya berdekatan sih. Selain itu palingan di pantai.
4. Furama berlokasi dekat dengan MRT Outram dan Chinatown. Cukup ok lokasinya.
5. ValuAir masih pakai nomor kursi, jadi tidak perlu rebutan. Lebih elit lah kelasnya dibanding AirAsia.
6. Pilih harga yang paling murah aja (harusnya JetSaver). Sebaiknya beli jauh-jauh hari karena semakin dekat dengan jadwal keberangkatan, harga bisa naik dalam hitungan menit hehehe…
7. Silakan beli online langsung dengan kartu kredit, atau dateng ke outletnya (di daerah Pinangsia, saya lupa pastinya, silakan call ke nomor contact center yang ada di websitenya).
Thank you dan selamat berlibur!
Aris
November 7, 2008 23:26Pak Jimmy, nanya lagi dong…
1. Kalau dari Changi mau ke Hotel Furama Riverfront saya cukup naik MRT ke Outram? dari Outram pakai apalagi ya?
2. Nah, dari Hotel tsb kalau mau ke Sentosa Island bisa pakai MRT juga? Berhenti di HarbourFront ya? Nyebrang ke Sentosa Island enaknya pakai apa, Bus atau Cable Car?
3. Saya di Sentosa Island menginap di Treasure Resort, wah gak kebayang tuh dimana. Menurut Pak Jimmy di Sentosa Island kemana saja yg bisa direkomendasikan? tentunya yg MURMER 🙂
Oke Pak, sekali lagi terima kasih.
Salam-Aris
Jimmy Auw
November 8, 2008 08:45Hi,
1. Sebenarnya Anda bisa turun di Outram, Chinatown, atau Clarke Quay. Harusnya ada bus dari sana ke hotel. Tapi mungkin awalnya bisa coba naik Taxi, karena dari MRT ke Hotel jaraknya mungkin ada sekitar 1 KM lebih.
2. Untuk yang satu ini, tergantung preferensi dan budget Anda hehehe.
3. Sentosa Island ada banyak tempat hiburan yang bisa Anda nikmati. Basically, ya Sentosa itu secara general sudah merupakan tempat hiburannya hehehe. Sepertinya di Sentosa agak susah cari yang murmer, la wong harga hotelnya saja sudah cukup mahal hehehe.
Thanks.
Danny
December 3, 2008 00:04Pak Jimmy,
Thanks buat info2nya sangat membantu. Ada beberapa hal yang ingin saya tanya kan:
1. Apakah ferry2 di Batam Center tetep beroperasi seperti biasanya (waktu & jumlah perjalanan) di hari libur? misalnya natal tanggal 25 Des nanti.
2. Untuk amannya, apakah kita bisa booking tiket ferry-nya dulu dr jakarta? Sehingga pada hari “H”-nya nanti tidak perlu khawatir tidak dapat tiket. Untuk ferry penguin, gimana caranya? Saya berencana lewat Batam Center pada tanggal 25 Des.
Thanks b4
Jimmy Auw
December 3, 2008 00:34Hi,
1. Setau saya tetap beroperasi.
2. Biasanya booking dari Batam sih Pak (Hang Nadim Airport). Kalau dari Jakarta saya kurang tahu. Tapi mengingat Ferry berangkat tiap 20-30 menit, rasanya tipis kans Anda sampe tidak kebagian seat hehehe. Cuman di hari-hari besar, antriannya agak panjang terutama di Harbourfront-nya.
Thanks.
virna
December 15, 2008 00:43mau tanya kalo kita dari Harbourfront Center ke batam harus melewati antrian imigrasi yang segitu panjangnya?
thanks
Jimmy Auw
December 15, 2008 07:31Hi,
Di hari-hari tertentu suka sangat ramai. Tapi normalnya sih tidak seperti itu.
Thanks.
david
December 27, 2008 07:36Pak,
Mau nanya nih, biaya ferry pp yg terakhir itu uda berapaan ya? uda termasuk seaport tax belum ya (baik pergi maupun pulang)? kalo belum, kena sekitar brp-an ya? soalnya rencana mau kesono sekitar bulan feb nanti 🙂
Thanks a lot ya pak.
Jimmy Auw
December 27, 2008 08:25Hi,
Terakhir sepertinya sekitar S$ 30-an deh…. saya lupa pastinya.
Thanks.
Farida
January 14, 2009 01:16Numpang tanya Pak,
Apakah ada money changer di pelabuhan Batam yang mengeluarkan SGD? Bagaimana dengan ATM machine di pelabuhan? Apakah ada, dan kalaupun ada, apakah masih mengeluarkan IDR atau SGD?
Sepertinya itu saja sih pertanyaan nya utk sekarang. Terima kasih banyak!
Jimmy Auw
January 14, 2009 21:44Kalo mau melakukan banyak aktivitas, mungkin lebih baik ke Batam Center. Kalo pelabuhan yang lain cenderung minim.
Thank you.
Just Me
February 3, 2009 10:10Seneng baca di site bro jimmy. sapa taw ntar bakalan kya jalansutra hehe masuk tv, bro jim jadi pembawa acara wisata audio pokoeee maknyyuss.
upi
February 10, 2009 15:17great, exelen thank for the information
daisy
February 15, 2009 21:38halo pak jimmy,kalo dari pelabuhan singapur ke changi airport makan waktu berapa lama ? n naik taxi kira2 berapa yah? karna saya mau melanjutkan penerbangan selanjut nya. trus kalo beli tiket ferry di bandara hang nadim lebih murah ? tolong info nya ya, saya berangkat tgl 5 maret..thx
Jimmy Auw
February 15, 2009 22:48Hi,
Kalo dari pelabuhan di Singapore (Harbourfront) mau ke Changi naik Taxi sepertinya jaraknya cukup jauh (belum lagi macetnya). Kalo naik MRT aja bisa lebih dari 40 menit (hanya kira-kira, karena saya tidak pernah hitungin). Saya prefer naik MRT karena lebih pasti aja (bebas macet).
Tiket memang beli di Bandara lebih murah. Tapi saya sendiri biasanya beli di pelabuhan langsung, jadi tidak tahu harga di Bandara.
Thanks.
daisy
February 16, 2009 01:21btw kalo naik mrt ada yang direct ga ke changi? coz saya jalan sendirian, need direction n never been to s’pore sebelumnya.saya naik air asia untuk melanjutkan ke bkk, itu terminal nya yg low budget yah? ( pertama kali naik low budget ) please info nya yah.
Jimmy Auw
February 16, 2009 07:39Ada koq MRT yang direct to Changi. Relatif gampang deh, karena petunjuknya cukup jelas.
Coba liat ini http://subway.umka.org/maps/singapore.gif
Jadi dapat gambaran naik di mana (Harbourfront) dan turun di mana (Changi).
Thank you and selamat berlibur.
daisy
February 16, 2009 14:47waahhh,makasih banget yah info nya ^_^
Jimmy Auw
February 16, 2009 21:11Sip. Have a nice holiday!
Novie
April 15, 2009 12:45Mau tanya kalau naik Ferry bisa bawa barang berapa kilo dari Singapore? trus petugasnya cerewet kagak bongkar kanan kiri. males bukanya kalau barangnya banyak. Makasih banget.
Jimmy Auw
April 15, 2009 14:40Hi,
Silakan bawa sendiri aja. Karena tidak ada yang macam2 koq. Batasnya otomatis sesuai dengan kapasitas kamu sendiri (dan nanti kapasitas pesawat kalo dari Batam ke Jakarta).
Thanks.
Nathan B
May 14, 2010 10:52mau tanya klo kita kost di singapore biaya nya per bulan sekitar brp ya pak??
yg biasa2 aja…
thx..
Jimmy Auw
May 14, 2010 20:30Hi Nathan,
Tergantung lokasi dan besarnya kamar. Antara 500-1000S$.
Thanks.
Nathan B
May 17, 2010 06:56berarti terendah 500$ ya pak?
untuk 1 orang aja sih..
bagasi di kapal ferry menampung berapa kg pak??
thx ya..
Jimmy Auw
May 17, 2010 09:23Tergantung daerah juga Pak. Bisa lebih murah juga sih, tapi siapkan segitu saja minimal.
Kalo tidak salah di Ferry sekitar 15 Kg.
Thanks.
Nathan B
May 17, 2010 16:46thanks infonya pak…
Jimmy Auw
May 18, 2010 18:04OK, sukses ya!
tini.s
June 1, 2010 20:10pak jimmy,apakah bpk punya kenalan yg menerima kos di singapur daerah bugis?untuk 1kamar-anak prempuan kuliah,termasuk cuci-gosok-bersih2 kamar?tks seblmnya
Jimmy Auw
June 2, 2010 20:45Maaf, saya tidak bisa bantu karena tidak ada kenalan.
Biasanya sih harus cari di koran2 lokal atau tanya2 ke rekan yang sudah di sana.
Cuci gosok biasanya dilakukan sendiri, tapi ada mesin-nya.
Thanks.
lina
June 16, 2010 10:33Pak Jimmy,saya mau tanya
1.kalo dr geylang-sentosa naik MRT brp x n ada nomornya ga MRT nya?
2.kalo geylang-orchard naik MRT jg ya?
3.pernah dgr suntech ga?tu yg dibilang org wishing fountain?tu daerah mn ya?
4.clarke quay tempat apaan ya n gmn cara kesitunya?
trims
Jimmy Auw
June 18, 2010 22:33Hi,
1. Seingat saya tinggal naik MRT sampe ke HarbourFront (jalur ungu), lalu dari sana bisa naik bus atau naik MRT lanjutan ke Sentosa di Vivo City.
2. Yep. Coba kamu cari MRT Map Singapura. Gampang koq.
3. Coba cek ini: http://www.sunteccitymall.com/directory_mall_layout.html
4. Coba cek ini: http://www.smrt.com.sg/trains/network_map.asp
Thanks.
jennyshinee
July 26, 2010 14:47hallo pak jimmy, saya berencana ke singapore bersama teman bulan juni 2011 😛
tp masih bingung, apakah memesan hotel di geylang deket dengan pusat wisata + airport?
thanks atas info nya
fiskal kita bayar pada saat berangkat?
Jimmy Auw
July 26, 2010 18:11Hi Jenny,
Geylang lokasinya agak “remang-remang”. Tidak terlalu direkomendasikan bagi traveller wanita/keluarga/anak karena mungkin akan banyak melihat pemandangan yang “kurang pantas”. But if you are OK with that, lokasi di sekitaran Geylang dan Joo Chiat cukup banyak hotel yang terjangkau harganya (jaringan Hotel81).
Alternatif hotel lain mungkin bisa cari di sekitaran Orchard/Bugis, lebih convenient walaupun tentu lebih mahal dibandingkan lokasi di Geylang.
Secara all round, Singapore kotanya tidak besar. Kalo memungkinkan, kamu cari Hotel yang jarak ke MRT tidak jauh (5-10 mins walking distance), agar akses kemana-mananya gampang. Pusat wisata maupun Airport semuanya bisa diakses dengan MRT dan juga Bus. Tapi mungkin Bus akan makan waktu dan sedikit lebih rumit karena harus mengetahui nomor Bus yang tepat (dibandingkan MRT yang station-nya sudah jelas di peta). Jangan membayangkan Bus-nya bisa stop di sembarang tempat seperti di Indo ya. Nama station yang mirip, bisa cukup berbeda posisi/lokasi.
Fiskal dibayar saat berangkat, tapi kalo sudah ada NPWP tentunya gratis.
Selamat berlibur.
Thanks.
yeti
December 19, 2010 18:54salam kenal, slmat malam pak jimmy, mu nanya nih, kalu saya brkat dari Batam ke singapur tgl 29 Des 10 ini, kira bisa dapat hotelnya go show saja nggak, atw harus booking dulu dari jakarta? apakah pak jmmy punya webnya?, trus kalo dari singapura kita ke kuala lumpur lewat darat/bis, berapa jam ya?, apakah akan ditanya booking hotel juga, bgmna proses imigrasinya?. sebaiknya balik ke indonesia via kuala lumpur/changiatau senai(JB) ya, mana yang lebih murah?, di tunggu ya infonya, thanks sm
Auw Jimmy
December 19, 2010 21:49Halo,
Kalo tanggal 29 ini sepertinya berisiko kalo langsung jalan tanpa book hotel. Di akhir tahun pasti ramai sekali. Saran saya mending booking dulu. Bisa via travel agent, atau online (google saja Singapore Hotel, nanti muncul beberapa agent yang menawarkan hotel). Tinggal pilih yang cocok. Nanti cukup masukan kartu kredit sebagai jaminan, tapi proses pembayaran tetep di tempat (di hotelnya).
Kalo dari Singapore ke Kuala Lumpur, memakan waktu cukup lama (tergantung tujuan di Kuala Lumpur-nya). Biasanya berangkat malam (jam 9-10-an), sampai ke Malaysia bisa pagi/subuh, jam 3-4. Bus-nya juga nyaman karena kursinya seperti First Class di pesawat dan ada hiburan seperti TV/video, tapi ya lama juga sih perjalanannya.
Sebaiknya di Kuala Lumpur booking hotel juga deh. Berisiko kalo tidak ada tempat penginapan ntar bisa luntang lantung di jalan.
Baliknya kalo lebih enak di direct ke Jakarta dengan pesawat, karena banyak bawaan ntar repot kalo naik Bus lagi.
Selamat berlibur.
Thanks.